Home > Artikel > Adenium dan Aglaonema Yang Terlupakan

Adenium dan Aglaonema Yang Terlupakan

Dahulu adenium dan aglaonema sempat menjadi trend dunia bisnis pohonan hias di Indonesia, namun Adenium dan Aglaonema sekarang sudah tidak tenar lagi seperti dahulu, bisnis pohon hias ini sudah redup, seakan hilang dari peredaran. Adenium dan Aglaonema yang terlupakan ini seakan meredupkan dunia bisnis pohon hias yang memiliki harga jual yang sangat tinggi.

Budi daya Tanaman Hias merupakan alternatif usaha Home Industri yang sebenarnya dapat dilakukan tidak hanya oleh para Profesional tetapi juga dapat dilakukan oleh para ibu rumah tangga, remaja, bahkan para pekerja kantor, dan siapapun yang berminat untuk benar-benar terjun di bidang ini baik sebagai hobi maupun bentuk usaha atau bisnis. Dahulu demam Adenium dan Aglaonema tidak hanya melanda kota-kota besar saja, melainkan sudah merupakan budi daya yang menjamur hingga kota, Kabupaten, Kecamatan sampai ke Desa / Kelurahan begitu juga penggemarnya.

Adenium dan Aglaonema digemari karena identik mudah perawatannya, rajin berbunga, cerah dan warnanya sangat variatif popularitasnya sejajar dengan mawar atau tanaman hias lainnya.

Kelebihan lain adalah mudah perawatannya kalau lupa menyiram beberapa hari tanaman masih hidup bahkan semakin kering Kamboja Jepang kian rajin berbunga. Pemilik Adenium dan Aglaonema yang tidak banyak mempunyai waktu luang tak perlu was-was.

Dedy Akas Website Adenium dan Aglaonema yang Terlupakan

Adenium

Pohon ini merupakan sejenis pohon gurun, dimana pohon ini dalam pemeliharaannya tidak memerlukan banyak air, namun ini menjadi kontroversi tersendiri dimana banyak para petani adenium mengatakan pohon ini perlu banyak banyak air, untuk pertumbuhannya.

Aglaonema

Pohon eksotis ini memiliki keunikan tersendiri dimana harga jual pohon ini di hitung dengan harga per daun. Semakin banyak daunnya maka semakin mahal pula pohon Aglaonema ini. Yang paling unik dari pohon hias ini adalah dari warna daunnya, semakin bagus warna daunnya maka semakin mahal pula pohon Aglaonema ini.

Adenium dan Aglaonema Seiring Dengan Pesonanya

Daya tarik Adenium dan Aglaonema dapat memicu bisnis yang memiliki keindahan tak terbatas bila dipandang dari berbagai :

  • Bunga
  • Percabangan
  • Bonggol
  • Batang
  • Buah
  • Daun
  • Akar
  • Aneka ragam warna
  • Corak bunga, menambah nilai jual
  • Corak daun yang menambah nilai jual

Jenis-Jenis Adenium

  • Adenium var. Obesum
  • Adenium var. Arabicum
  • Adenium var. Swazicum

Jenis-Jenis Aglaonema

  • Pride of Sumatra
  • Legacy
  • Adelia
  • Tiara
  • Pink Lady
  • Widuri
  • Dan lain-lain.

Tujuan Budi Daya

  • Komersil – Analisa kelayakan
  • Hobi

Syarat Budi Daya

  • Suhu udara rata-rata (panas – manipulasi)
  • Kelembaban rata-rata (suhu tinggi atau rendah)
  • Ketersediaan air (irigasi, hujan, dan lain-lain)
  • Media tumbuh
  • Pengendalian hama dan penyakit
  • Transportasi
  • Pasar
  • Analisa
  • Kesiapan SDM

Pelaksanaan Budi Daya Adenium

Alat dan Bahan yang Perlu Disiapkan :

  1. Area Tanaman
    • Lahan terbuka
    • Green house
    • Saung dengan penutup paranet
    • Rak
    • Dekat sumber air
  2. Persiapan media (sesuai kebutuhan tanaman)
    • Sekam bakar
    • Pasir malang
    • Pakis
    • Kompos
    • Pupuk kandang
    • Cocoveet
    • Puradan
    • Dan lain-lain
  3. Peralatan
    • Cangkul / sekop
    • Tray persemaian
    • Pisau / kater
    • Alat semprot
    • Plastik ultarafiolet
    • Plastik es
    • Dan lain-lain
  4. Pupuk dan Pestisida
    • Urea
    • SP 36
    • NPK
    • Hormon daun akar
    • Dekastar
    • Dekamon 1,2 g perangsang pertumbuhan
    • Dekamon 22,43 l perangsang pengembangan
  5. Sumber bibit
    • Biji
    • Induk utama
    • Stek / potong
    • Keindahan bunga
    • Keindahan bonggol
    • Keindahan daun

Syarat Khusus yang Harus Dipraktekan

Syarat tumbuhan

  1. Ketinggian lahan menengah kebawah
  2. Suhu 27 – 300 C (siang)
  3. Suhu 23 – 250 C (malam)
  4. Bangunan berplastik UV, tahan terbuka
  5. Kebutuhan air sedang

Media Tanam

  • Sekam bakar, pupuk kandang, pasir malang

Pemupukan

  1. Awal pertumbuhan urea 1 gr / L, SP 35 2 hr / L, Kcl 1 gr / L dilarutkan dalam 1 L air dan disiram ke media 1 minggu sekali.
  2. Tanaman mulai diberi NPK 15 : 15 : 15 dosis 2 gr / L.
  3. Tidak boleh lebih
  4. Saat tanaman besar hindari pemberian urea, Vitamin X, B-I, 1 gr / L atau 2 ml / L.
  5. Apabila pertumbuhan kurang optimal dapat diberikan : hormon pertumbuhan, antonic, fathertea, nutrinic, dll. Dosis sesuai produk.

Pengendalian Hama Penyakit

  1. Bakteri
  2. Nematoda
  3. Bekicot
  4. Tungan
  5. Nurseri kurang bersih
  6. Busuk bonggol
  7. Bunga rontok
  8. Dan lain-lain.

Teknis Penyemaian

Untuk teknis penyemaiannya adalah sebagai berikut :

  1. Siapkan wadah, polibag atau pot isi dengan media yang telah disiapkan
  2. Buatlah lubang dengan kedalaman 5-8 mm gunakan jari untuk membuatnya
  3. Lalu masukan benih dalam posisi datar setelah itu tutup benih dengan menggunakan media letakkan di tempat ternaung (bila penyemaian per pot).

Sedangkan penyemaian benih yang dilakukan secara massal, bisa mengikuti langkah berikut:

  1. Di dalam satu wadah benih ditanam dengan jarak 1-2 cm dengan jarak tanam teratur.
  2. Kemudian Masukan benih secara vertikal
  3. Setelah itu tutup lubang tanama dengan media yang sama

Penanaman massal untuk ukuran pot 30 cm bisa ditanam 100 benih atau lebih :

  1. Mula-mula wadah diberi potongan seropong untuk memudahkan air keluar dari wadah
  2. Setelah itu masukan media hingga ¼ bibir wadah atau benih dengan posisi datar
  3. Lalu tutup dengan pasir malang dicampur cocopit lalu diayak dengan ketebalan ½ cm
  4. Setelah itu disiram hingga basah dengan menggunakan alat semprotan air.
  5. Letakan di tempat ternaung yang tidak terkena sinar matahari, tetapi juga tidak gelap.
  6. Pada hari keempat sudah mulai berkecambah siram kecambah itu dengan alat seperti tadi.
  7. Setelah seminggu bibit di siram air boleh menggunakan gembor atau ceret yang lubang airnya kecil.

Penanaman Adenium dari Biji

Hal yang paling penting diperhatikan dalam menanam melalui biji adalah media tanam dan kondisi biji itu sendiri. Untuk media tanam, harus memperhatikan dari campurannya, yaitu terdiri dari :

  • Sekam bakar
  • Pasir
  • Pupuk kandang

Untuk perbandingannya adalah 1 (Sekam bakar) : 1 (pasir) : 1 (pupuk kandang).

Sedangkan untuk bijinya sendiri diharuskan biji yang bersih atau biji yang baik adalah :

  • Bersih bulu-bulu yang menempel di biji
  • Kering
  • Telah diangin-anginkan 1 hingga 2 jam

Jika dari kritertia diatas sudah benar, maka marulah boleh ditanam.

Penanaman Adenium dari Penyemaian

Pemindahan tanaman bibit tujuannya agar pertumbuhan lebih cepat, karena di nutrisi semaian terbatas. Saat pemindahan tanaman pada umumnya 1 – 1,5 bulan saat itu bibit sudah berdaun 6 – 10 lembar.

Cara :

  1. Ambil stik pendek untuk menusuk lubang atau bisa dengan jari tangan, tanam kemudian angkat bibit.
  2. Siapkan media tanam dalam pot / wadah.
  3. Masukkan Adenium dan tutup pinggir lubang hingga rapat.
  4. Letakkan di tempat ternaung salama 3 – 4 hari lalu pindahkan ketempat terbuka.

Penanaman Tanaman yang sudah Tumbuh Remaja

Bila tanaman berumur 5 – 6 bulan atau lebih maka bonggol biasanya sudah lebih besar dibanding wadah / pot, dan akar biasanya sudah sesak, sehingga tidak leluasa berkembang, maka saatnya melakukan pemindahan baik sudah di sambung atau belum.

Cara :

  1. Tanaman siap dipindah tanam
  2. Sobek polibag tanpa merusak bola akar
  3. Buang sebagian media akar
  4. Masukkan media yang telah di siapkan
  5. Tanam bonggol hingga setengah bagian
  6. Bonggol di pot baru

Proses Penyambungan

Penyambungan mudah dilakukan yang perlu diperhatikan, bonggol tidak terlalu muda dan minimal berukuran 3 cm.

Cara :

  1. Siapkan tanaman minimal berbonggol 3 c, pisau / kater akulasi, plastik es untuk pembungkus, pengikat dan penutup.
  2. Batang dipotong 2 – 3 cm di atas bonggol dengan sekali tarik.
  3. Iris permukaannya sehingga membentuk celah V
  4. Celah belahan disesuaikan dengan ukuran entres atau potongan adenium lain yang akan dipasang.
  5. Siapkan varietas baru, ukuran lebih kecil dari bonggol pemotongan dengan sekali tarik.
  6. Iris kedua sisi di ujung entres dengan ukuran sesuai dengan ukuran sesuai celah pada batang bawah.
  7. Pasang entres ke bonggol tekan sedikit agar sambungan rapat.
  8. Ikat dan bebat dengan plastik es yang telah diiris tipis sebesar 2 cm putar 3 kali dengan erat dan simpul, satu sisi dipotong pendek agar mudah lepas.
  9. Tutup dengan plastik es untuk mencegah sambungan terkena air.
  10. Ikat dengan irisan plastik es 2 cm agar tidak terlepas.
  11. Letakkan di tempat terlindung.

Setelah kondisi stabil sekitar 14 hari plastik penutup dibuka, tanaman boleh dipindahkan ketempat terbuka sekitar 1 bulan hsil dapat diketahui setelah 3 bulan plastik sambungan boleh dibuka perawatan selanjutnya sama dengan tanaman lain penyiraman setiap dua hari atau sesuai kebutuhan.

Proses Memperbanyak Aglaonema

Aglaonema tampil cantik bila ditemani 2 – 3 anakan bila lebih sulit perawatannya. Tapi saatnya juga untuk perbanyak, biasanya anakan muncul dari dalam media, kadang muncul dari pangkal batang.

Cara :

Dari indukan bila jumlah daun mencapai 3 – 5 helai, bila jumlah daun kurang dari 3 lembar, pemisahan anakan harus ada pucuk daun yang berbentuk seperti jarum, bila tidak ada pucuk pertumbuhan daun berikutnya akan memakan waktu 3 kali lipat lebih lama.

Dengan 3 – 5 daun anakan Aglaonema sudah mempunyai akar yang tumbuh dengan baik dan banyak. Jangan memotong atau memisahkan anakan dari batang induk bila akar belum muncul, penanaman tanpa akar berakibat anakan rentan mati pada umumnya dalam waktu 1,5 – 2 bulan muncul 1 – 2 anakan bahkan dalam waktu 1 bulan bisa menghasilkan sampai 4 – 6 anakan.

Tahapan-tahapan :

  1. Siapkan peralatan dan perlengkapan seperti pisau, pot, media (campuran cocopeat) pakis humus / sekam bakar dengan perbandingan 1 : 1 bahan lain dithane, antracol.
  2. Pilih induk sehat, daun anakan lebih dari 2 lembar dan telah membuka.
  3. Goyang-goyangkan pot dengan hati-hati untuk mempermudah induk keluar dari pot beserta media dan semua anakan. Potong dengan pisau tajam di sekitar pangkal batang anakan secara vertikal dengan batang induk agar anakan cepat berkembang biak.
  4. Bekas potongan segera diolesi dengan dethane untuk mencegah serangan cendawan.
  5. Letakkan potongan seropong di dasar pot, masukkan media tanam ke dalam pot.
  6. Anakan Aglaonema yang baru dipisah dari indukkan biasanya sangat lemah.
  7. Letakkan pot di bawah tempat yang ternaungi selama 1 – 2 hari. Setelah itu bisa dipindah ketempat lain siram setiap hari sekali insektisida diberikan 1 bulan sekali untuk mencegah serangan hama.

Dari dua jenis budi daya tanaman hias adenium dan aglaonema yang terlupakan paling drastis adalah aglaonema, sedangkan untuk tanaman hias adenium, masih ada beberapa petani yang menekuninya, walaupun jumlahnya sudah sangat sedikit, namun karena keunikan dan keindahannya ternyata masih ada saja para kolektor tanaman hias yang mencarinya.

Sumber : Petani Adenium dan Aglaonema Yang Terlupakan

Semoga bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung di Dedy Akas Website.

Silahkan Share Artikel Ini:

About Dedy Akas

Orangnya biasa saja, menerima apa adanya, akan tetapi kritis ketika berusaha. Silahkan Bookmark this page (Ctrl+D). Website ini mampu loading, walaupun koneksi internet lambat. Jangan lupa untuk memberikan kritik, saran dan komentar. Article and Content Protected by DMCA. Terima kasih telah berkunjung. Salam, Dedy Akas Website

Check Also

Toyota GR 86 - Image by Toyota Astra

Perbandingan Mobil Sedan Sport Toyota GR 86 Baru Dengan Versi Sebelumnya

Banyak masyarakat menunggu kehadiran dari Toyota GR 86 yang sekarang sudah hadir di tengah-tengah masyarakat. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *