Sejarah Sunda Kalapa Jayakarta Batavia Jakarta. Pada lima ratus tahun yang lalu, Kota Jakarta hanyalah berawal dari sebuah bandar kecil bernama Kalapa, dimana bandar kecil tersebut terletak di muara sungai Ciliwung. Bandar ini merupakan pelabuhan bagi sebuah kerajaan Hindu bernama Sunda dengan ibukota Pajajaran yang berlokasi sekitar kurang lebih 40 kilometer di pedalaman dekat kota Bogor, hingga akhirnya menjadi sebuah kota yang akhirnya menjadi Sunda Kalapa.
Kemudian Sunda Kalapa pernah direbut oleh Kesultanan Demak, yaitu kerajaan yang berdekatan dengan Sunda Kalapa, pada masa kepimpinan Pangeran Fatahillah. Waktu itu tanggal 22 Juni 1927, beliau masih berumur sangat muda, namun sudah mampu merajai atas kemenangan, hingga akhirnya nama Sunda Kalapa diganti menjadi Jayakarta. Nama Jayakarta memiliki arti “kemenangan” seperti yang sudah ditetapkan pada kalendar, bahwa setiap tanggal 22 Juni merupakan disebut sebagai hari kelahiran Kota Jakarta.
Waktu abad di akhir ke-16, datanglah orang-orang Belanda hingga akhirnya berhasil menguasai Jayakarta, pada saat itulah nama Jayakarta kemudian diganti menjadi Batavia. Batavia menjadi kota yang paling vital, karena untuk perihal kepemerintahan, sampai terbentuk balai kota, sebagai tempat pemerintahan Kota Batavia.
Perkembangan demi perkembangan yang begitu pesat, hingga terus merambah arah Selatan. Kemudian pada masa pendudukan Jepang tahun 1942-1945, akhirnya nama Batavia diganti menjadi Jakarta.
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno telah membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, bertempat di Jakarta diiringi dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih, kemudian di pada tahun 1966-lah akhirnya Jakarta telah diresmikan sebagai Ibukota Republik Indonesia.
Perkembangan pesat yang tanpa henti, menjadikan Jakarta sebagai Jantung pusat segala macam kegiatan, hingga pembangunan terus berkembang, hotel-hotel pencakar langit, gedung-gedung bertingkat, infrastruktur diimbangi dengan tempat belanja tradisional hingga modern. Pembangunan kantor-kantor berlanjut hingga mendirikan perkantoran untuk pemerintah juga kedutaan negara sahabat. hingga membuat Kota Jakarta sebagai Kota Megapolitan sampainya akhirnya nama Kota Jakarta di kenal oleh mancanegara.
Demikianlah artikel dari Dedy Akas Website tentang: Sejarah Sunda Kalapa Jayakarta Batavia Jakarta
Berarti nenek moyang orang betawi dari Bogor ya mas kan dulu nya dikuasai Kerajaan pajajaran
Coba saya selidiki dulu Mas Dwi… hehe…
Menarik juga nih…
Jadi tahu sejarahnya nih