Properti bisa menghasilkan uang dan investasi yang nyaman. Sedangkan emas punya nilai yang berharga juga. Baik emas dan properti telah menjadi investasi dan diperdagangkan sejak lama.
Di satu sisi, emas punya likuiditas, tapi di sisi lain, properti lebih stabil. Untuk berinvestasi Anda perlu menentukan aset yang paling potensial menghasilkan keuntungan.
Kali ini kita fokus pada dua alternatif investasi yang paling populer yakni investasi properti dan emas. Meski ada begitu banyak pilihan berinvestasi untuk memperoleh uang, emas dan properti jadi pilihan yang paling atas.
Membeli properti atau membeli emas masih jadi perdebatan. Sebagian orang mengatakan membeli emas adalah investasi terbaik yang bisa Anda coba, yang lain mengatakan investasi emas sudah mati dan investasi properti lebih cerdas sebagai pilihan.
Memang properti bisa mengalirkan dana sedangkan emas tidak. Tapi Kita bahas lebih dalam tentang hal ini:
Tambahan nilai pada emas dan properti
Properti bisa ditata ulang ketika diinginkan. Melakukan ini juga akan meningkatkan nilai properti. Tapi emas biasanya untuk konsumsi pribadi dan perubahan bila dilakukan, untuk diri sendiri.
Apa yang terjadi bila tidak digunakan?
Properti berupa apartemen misalnya, bisa dibeli untuk ditinggali sendiri atau digunakan untuk sewa apartemen. Jadi meski bila Anda tidak menggunakan properti yang Anda miliki, Anda selalu bisa menemukan penyewa. Memperoleh sewa jadi cara untuk mendapat pemasukan. Properti bisa selalu menghasilkan uang untuk Anda.
Sebaliknya, emas tidak bisa disewakan dan tetap diam di tempat penyimpanannya ketika tidak digunakan.
Ketersediaan modal
Satu faktor penting untuk diputuskan tentang dimana Anda perlu berinvestasi adalah jumlah modal yang tersedia.
Investasi properti membutuhkan jumlah uang cukup besar. Pada umumnya ada dana untuk down payment sebesar 20 persen dari harga total. Bahkan membeli apartemen berukuran kecil butuh dana yang besar. Sebaliknya pada investasi emas, bisa dilakukan dengan jumlah uang yang relatif lebih kecil.
Keuntungan
Ketika bicara tentang keuntungan, properti bisa jadi keuntungan reguler ketika dalam bentuk sewa. Berinvestasi di emas bisa menghasilkan keuntungan fluktuatif berdasarkan situasi pasar.
Stabilitas investasi
Ketidak-stabilan bisa jadi kekhawatiran utama bagi investor. Investasi properti bisa dianggap lebih stabil, sedang emas terbukti cenderung kurang stabil.
Investor yang mencari pilihan jangka panjang merasa lebih baik memilih properti. Properti biasanya menghasilkan keuntungan untuk periode lebih lama. Sedang bagi mereka yang mencari hasil jangka pendek, emas jadi pilihan lebih baik.
Emas dianggap tidak efisien
Alasan kenapa investasi di emas bukan pilihan tepat adalah karena ini tidak efisien. Karena emas merupakan aset fisik yang orang cenderung menimbunnya, ada biaya penyimpanannya, dan sering membutuhkan biaya keamanan karena ada kecenderungan pencurian.
Memiliki properti bisa dibilang lebih baik ketimbang emas. Properti punya pertumbuhan yang signifikan. Di sejarah, lebih banyak jutawan yang terbentuk dari bisnis properti dibanding bisnis lain.
Investor yang cerdas membeli properti dibanding emas karena properti memiliki utilitas. Pemilik properti bisa menyewakannya kembali dan menikmati keuntungannya.
Investasi properti menawarkan keuntungan yang stabil. Emas dianggap tidak produktif kecuali dijual untuk memperoleh keuntungan. Sedang berinvestasi di properti membuka kesempatan untuk income yang teratur.
Properti punya lebih banyak keuntungan dan jadi investasi yang lebih aman dibanding pilihan lain, termasuk emas. Emas hanya memberi satu kesempatan untuk tumbuh. Bila Anda berencana berinvestasi uang untuk keuntungan yang aman, maka investasi properti jawabannya.
Kriteria Investasi Properti yang Baik
Apabila Anda lebih memutuskan untuk memilih investasi properti selanjutnya adalah memulainya. Adapun langkah-langkah yang bisa Anda coba untuk memulai investasi apartemen adalah sebagai berikut:
- Pilih developer profesional
Saat memutuskan untuk mencari apartemen untuk Anda jadikan sebagai investasi, pertama yang harus Anda lakukan adalah menggali informasi seputar pengembang yang terpercaya dan terbukti track recordnya. Apalagi jika Anda ingin membeli apartemen yang belum rampung pembangunannya.
- Teliti Memilih Lokasi
Umumnya apartemen dibangun di lokasi yang strategis, seperti dekat dengan fasilitas dan sarana umum (stasiun, halte, rumah sakit, jalan tol, sekolah) hingga area bisnis (mall dan perkantoran).
Ada dua jenis area yang biasa dipilih developer untuk membangun apartemen yaitu prime area dan non-prime area, misalnya di Jakarta, prime area yang dimaksud adalah lokasi apartemen yang dekat dengan kawasan CBD seperti Kuningan, Sudirman, atau Puri Indah di Jakarta Barat.
Sedangkan non-prime area adalah lokasi yang masih belum banyak pembangunan contohnya di kawasan timur Jakarta, namun diprediksi peminat sewa apartemen di Jakarta Timur akan meningkat dalam beberapa tahun kedepan.
Yang membedakan keduanya adalah capitalization rate prime area lebih tinggi dibanding non-prime area yang mana bisa mempengaruhi nilai properti dan harga sewa
- Kerjasama dengan Agen Properti Lokal
Tentunya mempromosikan apartemen Anda agar dilirik konsumen adalah hal yang wajib Anda lakukan. Anda juga bisa bekerja sama dengan agen properti lokal, salah satunya adalah Jendela360, yang menjadi jembatan antara pemilik apartemen dan pencari sewa apartemen di Jakarta.
Sebenarnya saya lebih suka emas, ya itu resiko keamanannya terhadap pencurian yang bikin hati tidak tenang.
harus dibuat brankas khusus mas dari baja hehe
kalau saya mending emas mas. karena kalau properti tentu membutuhkan modal yang lebih besar. tapi jika sudah mempunyai duit banyak mending properti yang bisa menghasilkan. thanks mas.
Berarti investasi properti itu double kill ya, selain bisa disewakan, nilainya terus naik, berbeda sama emas, hanya nilainya saja naik.
properti aja deh