Home > Artikel > Nasi Uduk Betawi Asli Di Jalan Raden Saleh

Nasi Uduk Betawi Asli Di Jalan Raden Saleh

Hai-hai para Sahabat setia DedyAkas.com, artikel kali ini akan membahas tentang : Nasi Uduk Betawi Asli Di Jalan Raden Saleh Karang Mulya – Ciledug – Tangerang. Pada hari ini Sabtu tanggal 24 Oktober 2015, akhirnya membeli nasi uduk dan ketupat di pinggir jalan yang boleh dibilang sebagai tempat makanan siap saji tersebut tergolong sukses, bagaimana tidak, pelanggan yang berdatangan dari orang-orang kantoran yang singgah untuk makan sore atau makan malam, demi mencari makanan yang enak dan membuat ketagihan, sehingga ketika datang esok harinya akan datang kembali dan mampir menyantap makanan.

Sebenarnya Nasi Uduk dan Ketupat ini sudah sangat lama popular dikalangan para orang kantoran yang sengaja mampir untuk mengisi perut yang sudah perih di sepanjang perjalanan pulang menuju rumah. Bahkan beberapa pelanggan berasal dari berbagai kalangan, ada beberapa yang mampir menggunakan motor dan ada juga yang menggunakan mobil berikut juga dari lingkungan sekitar.

Ketupat tersebut memiliki sayur yang sangat gurih dicampur dengan udang ebi. Makin menambahkan kegurihan ketupat tersebut. Alih-alih jika lagi iseng atau perut lagi keroncongan, yah… pergi saja ke tempat jual makanan ketupat enak di jalan Radeh Saleh.

Pak RT (erte) begitulah sapaan orang sekitar menyebutnya, namun Pak RT tersebut memiliki asli nama Bapak Hasan. Beberapa makanan lainnya juga dijual seperti nasik uduk, pucung gabus, bakwan udang, pindang bandeng, bandeng sayur kuning, jengkol di cabein (balado), jengkol semur (kentang-tahu-tempe juga ada), bahkan empal daging pun ada, ditambah dengan lalapan pete rebus berikut dengan aneka gorengan juga tersedia.

Warung makanan tersebut buka dari pukul 17:00 sampai larut malam sekitar jam 02:00. Ketika hari menjelang gelap, maka sudah mulai terlihat beberapa pengunjung yang mampir untuk makan dan sambil menunggu hidangan dengan menyeruput teh manis dan beberapa minuman hangat lainnya. Saat-saat keramaian akan memuncak pada pukul 19:00, akan bertambah para pengunjung yang mampir sambil menunggu hidangan yang sudah dipesan. Kalau untuk warga sekitar biasanya membelinya dengan minta dibungkus dan kemudian dibawa pulang untuk dimakan di rumah.

Nasi Uduk Betawi Asli Di Jalan Raden Saleh - Dedy Akas

Walaupun tempatnya sedikit agak sempit, dengan posisi di pinggir jalan, namun terdapat juga sebidang ruangan seperti layaknya toko makanan, sehingga menambah pelanggan menjadi betah untuk datang dan datang lagi, demi mengisi perut yang sudah keroncongan semenjak penatnya jalan raya yang padat merayap. Juga terdapat juru parkir untuk mempermudah pelanggan yang ingin keluar-masuk melalui jalur yang bersimpangan. Dan terdapat juga ruang sebelah yang yang lumayan lega untuk ditempatkan sebagai tempat menyantap makanan dan lahan parkir motor, juga terdapat space untuk parkir mobil.

Baca Juga : Jalan Raden Saleh

Happy Blogging!!!

Semoga bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel di Dedy Akas Website.

Silahkan Share Artikel Ini:

About Dedy Akas

Orangnya biasa saja, menerima apa adanya, akan tetapi kritis ketika berusaha. Silahkan Bookmark this page (Ctrl+D). Website ini mampu loading, walaupun koneksi internet lambat. Jangan lupa untuk memberikan kritik, saran dan komentar. Article and Content Protected by DMCA. Terima kasih telah berkunjung. Salam, Dedy Akas Website

Check Also

Toyota GR 86 - Image by Toyota Astra

Perbandingan Mobil Sedan Sport Toyota GR 86 Baru Dengan Versi Sebelumnya

Banyak masyarakat menunggu kehadiran dari Toyota GR 86 yang sekarang sudah hadir di tengah-tengah masyarakat. …

8 comments

  1. Enak banget nasi uduk betawi apalagi ditambah semur jengkolnya tambah mantap

    • Bener banget Mas Dwi… Nasi uduk betawi memang kalau pakai jengkol sudah tidak ada duanya… 🙂
      Apalagi ditambah lalapan pete rebus… makin joss… 🙂

    • Sekedar info beberapa menu pernah sampai ke negara tetangga seperti jengkol yg pernah sampai ke singapure, hongkong dan thailand.. menurut mereka semur jengkol nya bisa bertahan sampai 7 hari.. dan nasi uduknya pun msh tetap menyimpan cita rasa walaupun sdh 24 jam lamanya baru di santap… luarrr biasaa nasi uduk babeh…

      • Hallo Aby Dhany…
        Apa kabarnya nih… udah jarang mampir atau memang ente udah jarang pulang nih… hehe 😀
        Terima kasih atas info tambahannya…
        Akhirnya ane bisa tahu kalau jengkol ternyata sudah mendunia…
        Salam buat orang rumah dah… hehe 😀

  2. Jadi inget kampung nenek,,,disana ada tukang uduk yang laris banget,,,ngantrinya lama banget

    • Iya Mas Wahab…
      Memang kalau masakan enak sudah pasti ngantri untuk mendapatkannya… 😀

  3. Behhhhhhhh pengen nyoba nasi uduk betawinya,, apakah beda dengan nasi uduk pada lainnya,,, mengingat lidah orang kan beda beda 😀

    • Hehehe… silahkan agan Irwin… beda tempat sudah pasti beda rasa…
      Nasih uduk betawi biasanya selalu mempunyai lauk semur jengkol dan sambal yang pedas…
      Selamat menikmati hehe 😀

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *