5 Cara Jitu Memperkecil Bounce Rate Blog. Bounce Rate (Rasio Pentalan) adalah persentase dari kunjungan suatu halaman sampai dengan meninggalkan halaman tersebut.
Sebelum membaca lebih jauh mencari cara jitu memperkecil bounce rate blog, sebaiknya kita baca-baca dulu, beberapa arti, pengertian, pemahaman dan cara kerja bounce rate.
Bounce rate dari bahasa Inggris, dimana jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia artinya adalah rasio pentalan, jadi secara default bounce rate artinya rasio pentalan.
Jika diteliti lebih dalam lagi, bounce rate merupakan seberapa banyak sebuah situs atau halaman situs dikunjungi oleh para pengunjung hingga seberapa lama pengunjung membaca dan membuka-buka halaman lainnya, lalu seluruh pengunjung akan digabungkan, begitu juga jumlah situs atau halaman situs yang dibuka, kemudian dipresentasikan hasilnya, jadilah bounce rate (rasio pentalan).

Pengertian lebih simple tentang bounce rate adalah: seberapa banyak orang berkunjung ke situs Anda lalu seberapa lama pengunjung di situs Anda. Sebelum akhirnya pergi berkunjung ke situs lainnya.
Jumlah pengunjung yang banyak membuka-buka situs halaman Anda, maka akan semakin memperkecil bounce rate blog Anda. Begitu juga kebalikannya. Jumlah pengunjung yang sedikit membuka-buka situs halaman Anda (atau tidak membuka halaman-halaman lainnya), maka akan semakin memperbesar bounce rate blog Anda.
Semakin kecil bounce rate blog Anda, berarti semakin bagus juga rangking pada hasil pencarian Google. Oleh karena itu menjaga sekecil mungkin bounce rate merupakan PR bagi para blogger, agar situsnya selalu menjadi indikator yang direferensikan. Hal ini berarti menjaga kualitas bounce rate, boleh dibilang sangat penting dan tidak boleh dipandang sebelah mata.
Jika Anda melihat bounce rate dari suatu situs tersebut kecil atau sangat kecil, hal demikian berarti pengunjung banyak mendapatkan bacaan yang menarik dan bermanfaat sehingga akhirnya betah untuk berlama-lama di situs tersebut.
Daftar Isi
BERIKUT ADALAH 5 CARA JITU MEMPERKECIL BOUNCE RATE BLOG
-
Analisa Bounce Rate
Gunakan Google Analytic sebagai patokan nilai bounce rate blog, hal ini harus dilakukan pengecekan secara berkala, untuk melihat perubahannya beberapa hari ke depan. Cek artikel dan lakukan pembandingan, akan mulai terlihat artikel apa saja yang perlu didongkrak lagi, agar kemudian hari bisa memperkuat artikel yang lainnya. Dari analisa ini akan terlihat artikel-artikel apa saja yang diminati oleh para pengunjung. Hingga mulai berbenah untuk memperkecil bounce rate blog.
-
Kualitas Konten dan Kuantitas Konten
Kualitas Konten
Kualitas dari suatu konten merupakan salah satu hal terpenting dalam menarik minat pembaca, sehingga akan membuat serius para pembaca untuk memahami konten tersebut sampai tuntas, apalagi jika ditambah link-link artikel yang serupa atau penjelasan tambahan sehingga akan semakin lama pula si pengunjung di situs Anda.
Kuantitas Konten
Kuantitas konten, jumlahnya sangatlah bervariasi, menurut plugin YOAST SEO, 300 kata merupakan jumlah yang sudah cukup atau sudah bagus untuk sebuah konten. Namun jika diperhatikan di beberapa situs yang kuat untuk SEO-nya memiliki jumlah kata yang lebih dari 300 bahkan bisa mencapai 3.000 kata.
Kalau saya artikan untuk jumlah 3.000 kata adalah agar para pengunjung bisa berlama-lama di halam situs tersebut, terselip juga link-link artikel rujukan yang sengaja dibuat sebagai pendetail atau tambahan keterangan agar pembaca bisa mengetahui lebih luas lagi tentang maksud artikel yang sedang dibahas. Jika anda seringkali mampu melakukan hal demikian dengan catatan tetap mengacu pada kualitas konten maka ini merupakan salah satu cara jitu memperkecil bounce rate blog.
-
Konten Niche
Konten niche merupakan ujian bagi para blogger untuk tetap konsisten membuat konten yang relevan sesuai nihce yang boyong oleh situs tersebut. Walaupun faktanya banyak juga yang keluar jalur, tentu saja ada hal terselubung, jika terjadi hal demikian. Beberapa diantaranya adalah mendongkrak situs, pengunjung yang berhasil dijaring diharapkan mau membaca artikel-artikel menarik lainnya dan lain sebagainya.
Ke-relevansian dari sebuah situs juga sangat penting; seperti situs-situs berita bola, olahraga, otomotif, berita dan lain sebagainya, karena akan berujung imbasnya kepada para pengunjung yang mengharapkan informasi yang tepat dan tentu saja banyak artikel-artikel yang relevan.
Namun lagi-lagi mempunyai artikel niche, akan membuat tantangan yang besar buat para pemiliknya. Akan tetapi yang perlu digaris bawahi adalah passion dalam menulis artikel, jika hobby Anda demikian, maka tidaklah menjadikan halangan yang berarti. 😀
-
Konten Interaktif
Apakah Anda pernah membaca artikel, ketika selesai pada bagian akhir, terdapat pertanyaan buat Anda?
Jika jawabannya “pernah” maka itulah konten interaktif.
Konten interaktif bertujuan untuk membuka kesempatan bertanya-tanya atau berdiskusi. Sehingga akan terjadi hubungan tanya-jawab yang sangat menarik. Karena sangat dimungkinkan bahwa pemilik situs tersebut akan memberikan jawaban dengan lebih detail melalui sebuah link artikel yang sudah ditulis sebelumnya atau sudah disiapkan sebelumnya. Sehingga akan makin tinggi rate yang akan diberikan oleh si pengunjung tersebut hingga akhirnya mampu memperkecil bounce rate blog.
-
Konten Plus Gambar Menarik
Sudah sangat umum sekali jika para blogger melakukan hal ini, namun jika hanya diberikan sebuah gambar biasa saja rasanya kurang menarik, maka harus di dongkrak dengan gambar menarik.
Telah terbukti setiap iklan, spanduk, tulisan dan sejenisnya pasti memerlukan gambar yang menarik sebagai pelengkap konten agar terlihat semakin nikmat, pengunjung-pun akan merasa nyaman.
Namun, apakah Anda masih bingung mencari gambar gratis, tanpa royalti atau gambar bebas hak cipta? Jika iya, silahkan cek disini: Pixabay Tempat Download Gambar Gratis
Gambar yang menarik akan menciptakan kunjungan dari para pembaca pada artikel-artikel berikutnya. Dengan penampakan-penampakan thumbnail yang menarik, akan semakin mengugah minat pengunjung untuk membuka gambar yang bertautan artikel, sehingga langkah ini akah merupakan salah satu cara jitu memperkecil bounce rate blog.
Bagaimana para Sahabat blogger, apakah Anda punya pengalaman yang lainnya?
Silahkan tulis pengalaman Anda di kolom komentar, saya tunggu ya!
Demikianlah artikel dari Dedy Akas Website tentang: 5 Cara Jitu Memperkecil Bounce Rate Blog
Benar dan saya setuju, namun dalam menyajikan hal yang menarik dan unik demgam ciri khas konten yg kita sajikan perlu proses san perjuangan yg agak panjang mas. ?
Nah… itu dia… perjuangan dan skill sangat berpengaruh… 😀
pasti nggak sepanjang punya saya kan?
apaan tuh…
Panjang katanya… 😀
owh… 😀
penglaman ngblog saya mah masih nubimang, nggakpaham soal bounce-bounce an apalagikalau kudu dibikin rate mah…kelaut deh.
kalau pengalaman ngblog yang paling berkesan…pernah punya pacar seorang blogger juga, nah itu pengalaman saya mah mang
kenalin dong mang siapa mantan pacarnya :p
Owh… itu mantan rupanya… saya pikir…
Itu yang No. 5 mungkin yang banyak menarik pengunjung mas hee..
Silahkan dicoba… 😀
Mungkin ini yang jadi masalah pada bog saya bounce rate tinggi sehingga banyak pengunjung yang mental gak bisa berlama-lama singgah, harus belajar banyak sama mas dedy nih….
Terus saya belajar sama siapa dong?
sama sayya boleh, hihi..