DedyAkas.com – Ada 2 Cara Berhenti Donasi Unicef Indonesia Terbukti Berhasil. Yuk langsung saja kita bahas tentang donasi di Unicef lengkap dengan bagaimana cara berhenti atau STOP donasi di Unicef yang ternyata caranya sangat mudah. Berikut adalah penjelasan tentang cara berhenti donasi Unicef di Indonesia dan terbukti berhasil.
Daftar Isi
Berikut Adalah 2 Cara Berhenti Donasi Unicef Indonesia :
- Telepon : (021) 8066 2100. Ini adalah nomor telp Donatur, silahkan hubungi di hari kerja yaitu hari Senin – Jumat pada pukul 09.00 – 17.00 WIB. Bicarakan tentang keinginan Anda yaitu ingin berhenti donasi rutin.
- Atau kirimkan E-Mail Anda ke : ids.donorlove@unicef.org. Jangan lupa berikan Subyek “Permohonan Berhenti Donasi Rutin”.
Telepon dan Email tersebut adalah kontak service donatur yang bisa Anda gunakan jika ingin berhenti donasi Unicef. Sedangkan untuk kantor Unicef Indonesia berlokasi di World Trade Center 6, Lantai 10, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 31, Jakarta 12920, Indonesia.
Sebenarnya masih ada 2 cara lainnya untuk berhenti donasi Unicef yang bisa untuk dicoba yaitu:
- Dengan cara datang langsung ke kantor Cabang Unicef.
- Atau menghubungi kepada pihak bank penerbit kartu kredit, untuk perihal men-STOP tagihan donasi.
Tujuan Pembuatan Artikel Cara Berhenti Donasi Unicef Indonesia:
Tujuan pembuatan artikel tentang cara berhenti donasi Unicef dimaksudkan agar Anda yang tadinya rutin berdonasi di Unicef, bisa mendapatkan caranya juga penjelasan jika ingin berhenti donasi di Unicef.
UNICEF itu apa ya? Berikut adalah penjelasannya:
Bagi Anda yang masih bingung tentang Unicef dan ingin mencari tahu tentang arti Unicef, maksud dan tujuan Unicef hingga mendaftar sebagai donatur di Unicef. Maka dari itu tidak ada salahnya jika penulis menjelaskannya lebih rinci agar mendapatkan pemahaman tentang Unicef ini.
Arti UNICEF:
UNICEF adalah singkatan dari United Nations Children’s Fund yang dalam bahasa Indonesia berarti “Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa”, sehingga arti Unicef adalah sebuah organisasi PBB yang memberikan bantuan kemanusiaan pada pekembangan dan kesejahteraan dalam jangka panjang kepada anak-anak dan ibunya di negara-negara berkembang. Lembaga ini merupakan salah satu anggota dari United Nations Development Group dan berpusat di Kota New York, Amerika Serikat.
Maksud dan Tujuan Unicef:
Maksud didirikannya Unicef adalah sebagai lembaga yang menjadi wadah untuk mengumpulkan dana.
Tujuan didirikannya Unicef adalah sebagai lembaga yang mampu memberikan penyaluran barang-barang yang dibutuhkan oleh anak-anak dan ibu.
Barang-Barang Unicef:
Barang-barang yang akan disalurkan UNICEF adalah vaksin, pengobatan antiretroviral bagi penderita HIV, makanan bernutrisi, tenda darurat, penyatuan keluarga, hingga sebagai sarana penunjang pendidikan.
Sejarah Unicef:
UNICEF didirikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 11 Desember 1946 dengan nama United Nations International Children’s Emergency Fund atau Badan Internasional PBB tentang Dana Darurat untuk Anak-Anak, untuk memberikan bantuan berupa makanan dan kesehatan pada negara-negara yang terkena dampak Perang Dunia II pada waktu itu.
Bagaimana Apakah Anda Tertarik Untuk Berdonasi di UNICEF Indonesia?
Jika Anda yang mau berniat donasi, bisa mengunjungi Situs Penggalangan Dana Unicef Indonesia di: https://www.supportunicefindonesia.org. Lihat gambar di bawah ini, tentang panduan donasi online:
Silahkan pilih tipe donasi yang anda inginkan, apakah “donasi rutin” atau “donasi satu kali”
Atau jika ingin dipandu secara langsung bisa perihal untuk berdonasi di UNICEF menguhubungi nomor telpon: (021) 53170999 atau 021) 25508200.
Bagaimana Informasi UNICEF di Indonesia? Berikut adalah penjelasannya!
Di Indonesia, UNICEF mulai didirikan pada tahun 1948, pembentukan organisasi ini berada di pulau Lombok. Dimana pada waktu tersebut telah terjadi kelaparan yang kemudian diberikan bantuan darurat. Setelah berjalan waktu setahun, terjadilah perjanjian kerja resmi dari Republik Indonesia untuk ditandatangani, dengan tujuan pembangunan dapur susu di Yogyakarta. Kemudian di tahun 1969, Pemerintah membuat rencana pembangunan lima tahun dengan UNICEF dan organisasi PBB dalam memberikan bantuan teknis. Kemudian tahun-tahun berikutnya UNICEF di Indonesia telah berkembang dengan cakupan yang lebih luas, dengan tujuan utamanya yaitu mewujudkan hak-hak anak-anak dan Ibu, juga memberikan kesempatan yang adil kepada setiap anak hingga memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal. ( Sumber informasi : supportunicefindonesia.org/contact-us )
Seperti apa sepak terjang UNICEF di Idonesia? Berikut laporan UNICEF Indonesia di tahun 2018!
- Pencairan tanah di Sulawesi Tengah, menghasilkan 2.274 kematian, 2.531 terluka dan 561 orang hilang. Diperkirakan 1,5 juta orang terpengaruh secara keseluruhan, termasuk lebih dari 500.000 anak-anak. UNICEF bekerja dengan Pemerintah dan mitra untuk menyediakan segera dan dukungan berkelanjutan untuk kebutuhan anak-anak, termasuk nutrisi, air, sanitasi, kebersihan (MENCUCI), kesehatan, pendidikan dan perlindungan anak.
- 90.000 orang diberikan akses air minum yang aman 15 liter per hari
- 73.000 tercapai dengan aman fasilitas sanitasi
- 81.000 orang-orang diberikan perlengkapan kebersihan
- 76.000 anak-anak diberikan akses kualitas pendidikan
- 28.000 anak-anak diberikan bahan pembelajaran individu
- 431 tenda belajar sementara disediakan oleh UNICEF
- 27 tenda didirikan untuk mendukung ruang yang ramah untuk anak dan remaja
- 19.000 anak-anak diberikan dukungan psikososial
- 28 anak-anak yang hilang kini telah bersatu kembali dengan keluarga
- 2.096 anak-anak diberikan akta kelahiran
- 5.437 anak-anak dipantau dan ditemukan 5 anak kekurangan gizi
- 23.000 pemberian nutrisi terbaik pada ibu hamil dan menyusui juga untuk anak-anak dibawah umur 2 tahun
- 777.000 anak-anak divaksinasi campak dan rubela
( Sumber: https://www.unicef.org/indonesia/id/laporan/unicef-indonesia-laporan-tahunan-2018 )
Bagaimana? Apakah sudah memahami penjelasan tentang seputar Unicef.
Demikianlah artikel tentang “Ada 2 Cara Berhenti Donasi Unicef Indonesia Terbukti Berhasil”, dan penjelasan seputar UNICEF, semoga mendapatkan pencerahan atau jawaban sesuai yang Anda inginkan.